Minggu, 02 November 2014

UJIAN DIMATA ORANG BERIMAN VS ORANG MUNAFIK

UJIAN DIMATA ORANG BERIMAN VS ORANG MUNAFIK Wahyudi Ibnu Yusuf (Renungan di kota Saraba Kawa, Tanjung) Sesungguhnya Allah menjadikan ujian agar jelas siapa yg imannya 24 karat. Allah dan Rasul-Nya telah menjanjikan kemenangan kaum beriman atas bangsa Persia dan Romawi. Namun ketika janji kemenangan itu terasa 'menjauh'. Yang terjadi dan nampak di hadapan mata adalah bahwa kaum muslimin akan dilumat pasukan ahzab (koalisi yg dipimpin suku Quraisy). Orang2 munafik dan yg berpenyakit hatinya tertipu dengan pandangan mata dhahir dan melupakan kepastian janji Allah dan Rasul-Nya. Mereka mengatakan bahwa janji Allah dan Rasul-Nya hanyalah tipu daya, padahal sesungguhnya merekalah yg tertipu dengan diri mereka sendiri Dan (ingatlah) ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang hatinya berpenyakit[9] berkata, "Yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya kepada Kami hanya tipu daya belaka (QS al Ahzab:12) Sementara orang beriman, orang yang pandangannya dengan mata bathin (bashirah) tidaklah kepungan pasukan ahzab membuat mereka sedikit pun ragu akan janji Allah dan Rasul-Nya. Ujian dan tantangan itu tidak lain justru menambah iman dan ketundukan mereka. Dan tatkala orang-orang mukmin melihat golongan-golongan yang bersekutu itu, mereka berkata: "Inilah yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya kepada kita". Dan benarlah Allah dan Rasul-Nya. Dan yang demikian itu tidaklah menambah kepada mereka kecuali iman dan ketundukan. (QS: Al-Ahzab Ayat: 22) Sahabat, sesungguhnya perjuangan meninggikan izzul islam wal muslimin dengan tegaknya khilafah rasyidah yg kedua jelas perjuangan yg penuh tantangan, hambatan, bahkan gangguan dan ancaman. Ada para pencibir yang pandir, bahkan para penentang yg juga bekerja siang malam untuk menghadang. Tapi bashirah (pandangan bathin) yg terlahir dari keimananlah yg membuat kita tegar bertahan. Selamat Berjuang saudaraku. Berilah yg terbaik dari yg bisa kita berikan. Khilafah PASTI KEMBALI

Tidak ada komentar: